Membahas mengenai makanan khas dari
daerah masing-masing memang terkadang membingungkan karena belum tentu setiap
daerah memiliki satu makanan khas saja. Contohnya daerah saya, PONOROGO. Ya,
Ponorogo memang terkenal dengan sate ayam nya, bahkan masih banyak. Tetapi,
disini saya akan membahas mengenai sate ayam Ponorogo.
Bukan sekadar promosi, tapi saya
juga akan berbagi pengetahuan kepada teman-teman. Di Ponorogo, sate ayam yang
paling terkenal adalah SATE AYAM PAK TUKRI. Meskipun satu tusuk harganya 2000
rupiah, namun masih banyak orang yang membeli dengan ratusan tusuk. Memang satu
tusuk sate, dagingnya terbilang cukup tebal dan empuk dibandingkan dengan sate
ayam dari produksi lain.
Pak Susilo Bambang Yudhoyono, Pak
Jokowi dan para menteri Negara, hingga artis ibu kota yaitu Republik Cinta
Management seperti Ahmad Dhani dan Mulan Jameela sempat berkunjung dan
mencicipi SATE AYAM PAK TUKRI ini. Namun, masyarakat Ponorogo sendiri mayoritas
lebih memilih SATE AYAM SETONO karena harganya terjangkau dan dagingnya pada
satu tusuk sate juga lumayan memuaskan, apalagi satu porsi sate di hidangkan
dengan satu bungkus lontong. Ditambah dengan lumuran sambal kacang dan kecap
yang menggoda lidah teman-teman.
Terkadang rasa sambal kacang yang di
hidangkan penjual sate memang tidak begitu pedas bagi saya sendiri yang suka
pedas. Karena alasan para pedagang sate adalah memang sate ayam Ponorogo lebih
menekankan pada rasi manis dan gurihnya, bukan rasa pedasnya.
Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan bumbunya meresap.
Sate Ponorogo berbeda daripada SATE MADURA yang populer. Perbedaannya adalah
pada cara memotong dagingnya. Dagingnya tidak dipotong menyerupai dadu seperti
sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis panjang menyerupai fillet,
sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa
disisihkan. Sate daging ayam dapat disajikan bersama dengan sate usus, kulit,
dan telur ayam muda.
Cara
pembuatan sate ayam Ponorogo memang cukup gampang seperti cara membuat sate
pada umumnya. Namun, sate ayam Ponorogo lebih berbeda cita rasanya. Pingin tahu
apa bedanya? Ke Ponorogo aja, buktikan sendiri. Hehe. Pembuatan
sate Ponorogo yang pertama melalui proses perendaman bumbu
(di"bacem") agar bumbu meresap ke dalam daging. Sate daging, usus,
dan kulit dibumbui dengan bumbu kecap dan minyak sayur. Setelah bumbunya
merata, sate dipanggang di atas pemanggang sate selama kurang lebih 3-5 menit.
Alat pemanggang sate Ponorogo terbuat dari tungku (panggangan) yang terbuat
dari tanah liat. Panggangan ini memiliki lubang di satu sisi untuk mengipas
bara arang didalamnya. Setelah berwarna kecoklatan, semua sate diletakkan di
atas piring untuk dibumbui lagi dengan Bumbu Spesial. Setelah matang, sate
dilumuri dengan bumbu kacang yang ditumbuk halus.
Sekarang, sate ayam Ponorogo
memiliki terobosan baru yaitu bisa dipesan online jadi teman-teman tidak perlu
berkunjung langsung di Ponorogo. Kamu bisa mengkonsumsi sate dengan cukup melakukan
pemesanan via online. Kehigienisan sate terjamin karena terbungkus oleh kemasan
vacum yang beraluminium foil.
Oh iya, bicara mengenai harga, saya
mulai dari harga SATE AYAM PAK TUKRI. Jika kalian ingin membeli SATE AYAM PAK
TUKRI cukup siapkan uang 25 ribu karena satu porsi ada 10 tusuk sate ditambah
satu bungkus lontong yang sudah dipotong. Kemudian, jika teman-teman ingin
mencoba SATE AYAM SETONO cukup siapkan 15 ribu saja. Dan yang terakhir untuk
SATE AYAM ONLINE, minimal hanya bisa membeli 40 tusuk dengan harga 100 ribu
rupiah saja, tetapi tidak dengan lontong. Ingat ya, beda harga juga beda
kualitas. Namun, bukan berarti dengan harga murah memiliki kualitas yang tidak
baik. Bukan. Tapi itu semua tergantung, bahan-bahan yang ditambahkan para
pedagang yang kemungkinan sedikit banyak dan menghabiskan modal yang tinggi.
Disisi lain juga mungkin karena penjualan mereka sudah memiliki nama di
kalangan masyarakat luar Ponorogo. Namun, kalau boleh jujur, saya lebih sering
membeli SATE AYAM SETONO karena cara membakarnya lebih empuk dan sambal kacang
nya cocok di lidah saya.
Segitu saja informasi mengenai
makanan khas dari daerah Ponorogo. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua
yang ingin mencoba bagaimana cita rasa sate ayam Ponorogo.
Bagaimana cara pembuatan sate ayam Ponorogo, khususnya dalam proses perendaman bumbu dan penggunaan alat pemanggang tanah liat? Regard Telkom University
BalasHapus